Hujan Angin di Jakarta, Banyak Pohon Tumbang
JAKARTA,Hujan disertai angin yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, Senin (19/3/2012) sore menyebabkan pohon tumbang di beberapa tempat. Menurut informasi yang dilansir Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sebuah pohon tumbang di Jalan Gatot Subroto, di samping Pintu Tol Senayan mengarah ke Slipi. Saat ini pohon yang tumbang masih dalam penanganan.
Pohon tumbang juga terjadi di terjadi di dekat traffic light Sarinah yang menuju ke Tanah Abang. Selain itu, sebuah pohon tumbang di jalur busway sebelum halte busway Polda Metro Jaya di Sudirman arah ke Bunderan HI. Imbas pohon tumbang, arus lalu lintas di lokasi tumbangnya pohon tersebut menjadi tersendat. Pengguna jalan dihimbau agar berhati-hati saat melintas.
Pengendara baik sepeda motor maupun mobil diminta waspada terhadap genangan air dan pohon tumbang yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Intensitas hujan yang tinggi membuat pengendara di jalan utama Jakarta berjalan dengan lambat. Kamacetan juga tidak dapat dihindari lagi. Sejumlah pengendara motor memilih memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, dan berteduh.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan meski puncak musim hujan telah berakhir pada akhir Februari, potensi hujan dengan kapasitas ringan hingga sedang masih akan mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam sepekan ke depan.
Kepala Bidang Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Harry Tirto Djatmiko, mengatakan potensi hujan lebih besar terjadi pada siang dan malam hari. Dia mengimbau warga tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Kondisi ini karena suhu muka laut di wilayah Indonesia mencapai 27-31 derajat celcius. Suhu muka laut terpanas diperkirakan terjadi di Samudera Indonesia sebelah selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Timor, dan Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Pola tekanan rendah diperkirakan terjadi di perairan sebelah barat Australia bagian tengah pada awal periode dan di perairan sebelah barat Australia bagian utara pada pertengahan periode. "Fenomena ini mengakibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi curah hujan yang sama. Termasuk Jakarta," kata Harry.
Menurut dia, saat ini belum memasuki masa transisi cuaca. Pancaroba diprediksi datang pada April dan Mei mendatang. Namun, hujan tetap akan mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Hujan dengan kapasitas ringan hingga sedang disertai angin dan petir masih berpotensi terjadi di masa transisi musim tersebut," ucapnya.