Home » , , , , » Butuh Seragam Sekolah

Butuh Seragam Sekolah

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Pegangsaandua, Kelapagading, Jakarta Utara, Senin (9/4) kemarin tak hanya menghanguskan tempat tinggal, seluruh barang berharga warga pun ikut ludes dilalap si jago merah. Bahkan seluruh perlengkapan sekolah siswa yang tinggal di Jalan Boulevard Timur, RT 005/02 itu juga tidak luput dari jilatan api. Akibatnya, para siswa siswa terpaksa tidak masuk sekolah hari ini. Ironisnya, hingga kini belum ada bantuan berupa seragam sekolah.

Hudaidah (41), salah satu korban kebakaran yang mempunyai 2 orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mengatakan hari ini kedua anaknya tidak bisa bersekolah, lantaran seragam dan peralatan sekolahnya hangus dilalap si jago merah. "Tidak ada seragam, dan tidak ada buku-buku. Bagaimana mereka mau sekolah kalau semua ludes terbakar," kata Hudaidah, ketika ditemui di lokasi pengungsian.

"Saya harap pemerintah maupun donatur menyalurkan bantuan peralatan dan seragam sekolah, agar anak-anak yang menjadi korban kebakaran di sini bisa kembali sekolah," ujarnya.

Kasie Bantuan dan Jaminan Sudin Sosial Jakarta Utara, Surya menuturkan untuk bantuan seragam sekolah, selimut, dan tikar, pihaknya masih menunggu koordinasi dan data dari pihak kelurahan setempat. "Kami sudah menyiapkan semua kebutuhan tersebut, tetapi saat ini masih menunggu data dari kelurahan dan tinggal mendistribusikannya saja," ucap Surya.

Surya menambahkan, saat ini pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran berupa satu tenda darurat yang terpasang di dekat lokasi kejadian, dan 150 nasi bungkus dua kali sehari. "Bantuan nasi bungkus akan disalurkan selama tiga hari ke depan. Namun, bila kurang akan kami tambah sesuai kebutuhan yang disampaikan pihak kelurahan setempat," ungkapnya.

Selain memberikan bantuan tersebut, lanjut Surya, pihaknya juga memberikan santunan berupa uang maksimal Rp 3 juta kepada keluarga korban yang tewas terpanggang dalam musibah tersebut, yaitu Siti Sayati (31). "Keluarga korban cukup memberikan surat kematian dari kelurahan, fotokopi KTP ahli waris, dan surat kematian akibat kebakaran dari rumah sakit. Kami akan bertemu dengan ahli waris korban, dan secepatnya kami akan memberikan santunan tersebut," tuturnya.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada korban kebakaran, pihaknya telah berkoordinasi kepada PMI Jakarta Utara dan Puskesmas Kelapagading untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban dan juga satu tenda darurat. "Lokasi untuk tempat pengungsian berada di pinggir jalan sekitar lokasi kejadian," tuturnya.

Jupan Royter (Camat Kelapagading) menambahkan saat ini bantuan dari Sudin Sosial maupun PMI Jakarta Utara sudah terasa cukup. Bahkan, warga Kelapagading juga menyalurkan bantuan berupa belasan mie instan, air mineral, dan beberapa karung beras. "Saat ini sebagian para pengungsi telah meninggalkan tempat pengungsian, karena rumah kontrakan yang terbakar itu bukan miliknya, melainkan mereka hanya menyewa untuk dijadikan kontrakan," tandasnya. 

Wallahu A'lam


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog