MANILA - Otoritas Filipina mengatakan, gempa sebesar 5,9 skala richter mengguncang wilayah selatan Filipina. Gempa dilaporkan menyebabkan setidaknya 23 orang terluka serta menimbulkan sejumlah kerusakan kecil. "Pusat gempa berada 2 kilometer dari Dinagat Island dekat dengan Provinsi Surigao del Norte. Gempa tidak menimbulkan peringatan tsunami," ucap Kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Renato Solidum seperti dikutip Associated Press Jumat, (16/3/2012).
Gubernur Provinsi Surigao del Norte Sol Matuga mengatakan, gempa menyebabkan 20 pengunjung sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Provinsi Surigao City terluka. Sejumlah kaca di pusat perbelanjaan tersebut dilaporkan hancur. Namun belum dapat dikonfirmasi apakah kerusakan itu terjadi akibat gempa atau kepanikan para pengunjung yang berusaha menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.
"Tiga orang terluka ketika tengah berada di sebuah pusat kebugaran," ujar Gubernur Sol Matuga
Sementara itu di Negeri sendiri
Ambon (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) menguncang Kabupaten Maluku Barat Daya pada Kamis malam sekitar pukul 19.28 WIT, namun tidak menimbulkan kerusakan.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon, Kamis malam, mengatakan pusat gempa berada di 7.51 lintang selatan - 126.70 bujur timur atau 45 kilometer arah timur laut kabupaten yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Gempa pada kedalaman 313 kilometer di bawah laut itu tidak menimbulkan tsunami.
Maluku terakhir diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,4 SR di Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada 5 Maret 2012 sekitar pukul 21.45 WIT. Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Daerah-daerah yang rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Bara