Delapan Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang di Mataram - Sebanyak delapan buah jembatan putus akibat banjir bandang yang menerjang Sembalun dan Sambelia, Lombok Timur, NTB. Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTB Dwi Sugianto menegaskan, selain jembatan, terdapat sejumlah ruas jalan yang rusak karena tergerus banjir. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.
“Kalau kerugian ya, kerugian ini sebetulnya kalau kita lihat sekitaran delapan sampai dua belas miliar ya kalau kita total. Kita permanenkan ya bukan daruratnya disitu karena kita harus perbaiki tebing sungai. Kan banyak sungai-sungai yang makan helernya orang di Sambelia itu.”
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum NTB sudah mulai membuat jalan alternatif agar warga tidak terisolasi yakni mulai dari Dusun Menanga Rea sampai ke wilayah Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanting. Seluruh jembatan yang terputus itu sudah diusulkan pembangunannya melalui APBN tahun 2012 ini.
Sementara itu Ratusan warga terisolir akibat putusnya jembatan Belanting di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jembatan tersebut putus setelah dihantam banjir bandang kemarin. Anggota PMI Lombok Timur Habibuddin mengatakan, putusnya jembatan membuat upaya evakuasi warga semakin sulit. Selain itu, akses dari Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun menuju Kabupaten Lombok Utara juga terputus.
“Ada yang masih terisolir disana, masih belum bisa dibantu, karena ini putus berarti otomatis untuk membantu evakuasi sulit sekali, karena alat yang tidak lengkap, juga berhubung air semakin deras dari kemarin.”
Anggota PMI Lombok Timur Habibuddin Sementara itu hingga kini lebih dari seribu warga menempati lokasi pengungsian seperti di sekolah dan kantor pemerintahan.
