Truk milik Wijaya Express rute Pontianak - Sintang terbakar dalam perjalanannya, Jumat (18/5) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian tersebut sontak menjadikan ruas jalan di sepanjang Sanggau - Parindu macet oleh kerumunan massa.
Penyebab kebakaran yang menghanguskan truk milik Wijaya Express rute Pontianak – Sintang, yang dikendarai Eko Purwanto, 40, Jumat (18/5) sore kemarin, hingga kini masih terus diselidiki oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Sanggau. Berdasarkan keterangan beberapa saksi yang berhasil dihimpun, kebakaran yang disertai dengan ledakan tersebut diduga berasar dari konsleting di bagian bawah kendaraan.
"Kita masih dalam proses penyelidikan. Dari hasil sementara keterangan saksi-saksi diduga api berasal dari konsleting di bagian bawah truk," ujar Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP M Husni Ramli, saat dihubungi, Sabtu (19/5). Senada dengan itu, Kasat Lalu Lintas (Lantas) Polres Sanggau, AKP Amri Yudhi, menuturkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti yang menjadi pemicu kebakaran yang diseratai ledakan kendaraan tersebut. "Kita belum bisa memastikan penyebabnya, (semua) masih dalam proses (penyelidikan)," kata Amri.
Sebelumnya diberitakan bahwa truk dengan nomor polisi (nopol) KB 9057 SA dari arah Sintang hendak menuju Kota Pontianak terbakar. Eko Purwanto, 40, yang mengendarai kendaraan tersebut, sama sekali tidak menyadari mobilnya mengalami kebakaran. Dia baru menyadari setelah salah seorang pengendara sepeda motor yang secara kebetulan searah dengannya, memberhentikan truk dengan menyalip kendaraan roda empat tersebut.
Si pengendara sepeda motor memberitahukan bahwa pada bagian atas truk mengeluarkan api. Sedangkan beberapa saksi mata yang melihat kejadian di TKP mengatakan api berasal dari atas kap truk menuju ke bawah ke arah tanki minyak. Kejadian yang berlangsung persis di depan Markas Kompi Senapan Sanggau sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, sontak menyebabkan kemacetan luar biasa di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Sanggau dan Kecamatan Parindu.
Kapolres sanggau, AKBP Winarto, saat dikonfirmasi Pontianak Post, Jumat (18/5) malam, masih belum bisa memastikan musabab terbakarnya mobil tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kejadian serupa sering terjadi, termasuk beberapa bulan lalu di dekat gedung PLTD Sanggau di Semboja. Pihaknya sudah menurunkan anggota untuk meninjau TKP dan membantu evakuasi supir dan penumpang, serta bangkai mobil. Untuk kepentingan lebih lanjut, pihaknya telah meminta keterangan supir, termasuk saksi-saksi yang melihat awal kejadian tersebut
Si pengendara sepeda motor memberitahukan bahwa pada bagian atas truk mengeluarkan api. Sedangkan beberapa saksi mata yang melihat kejadian di TKP mengatakan api berasal dari atas kap truk menuju ke bawah ke arah tanki minyak. Kejadian yang berlangsung persis di depan Markas Kompi Senapan Sanggau sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, sontak menyebabkan kemacetan luar biasa di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Sanggau dan Kecamatan Parindu.
Kapolres sanggau, AKBP Winarto, saat dikonfirmasi Pontianak Post, Jumat (18/5) malam, masih belum bisa memastikan musabab terbakarnya mobil tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kejadian serupa sering terjadi, termasuk beberapa bulan lalu di dekat gedung PLTD Sanggau di Semboja. Pihaknya sudah menurunkan anggota untuk meninjau TKP dan membantu evakuasi supir dan penumpang, serta bangkai mobil. Untuk kepentingan lebih lanjut, pihaknya telah meminta keterangan supir, termasuk saksi-saksi yang melihat awal kejadian tersebut