Front Pembela Islam (FPI) mengelak jika kelompok mereka dikategorikan Islam garis keras. Ketua FPI Jakarta Habib Sali Selon mengatakan steriotipe keras yang ditujukan pada FPI selama ini tanpa parameter yang jelas.
"Coba saya tanya apa pernah FPI membunuh ? membakar ? Jadi di mana letak kerasnya ? Enggak ada itu keras kita itu dalam fakwa tegas, dalam musyawarah lembut," ungkapnya saat dihubungi Media Indonesia.
Menurut Habib ketegasan yang dipertontonkan FPI selama ini memang dibutuhkan dalam rangkan amal makruf nahi mungkar. Ketegasan tersebut dalam rangka menjaga moral bangsa. "FPI mendukung kebebasan tapi menolak penodaan," jelas Habib Sali.
Ketegasan, imbuhnya, justru menjadi bukti kelemahan sistem hukum di Indonesia. Menurut Habib Sali jika sistem pemerintah tegas serta aparat hukum menjalankan amanatnya secara baik, FPI dengan sendirinya akan bubar.
"Kalau pemerintah, polri, polda, polres, samapi polsek itu tegakkan hukum dengan benar, FPI bubar dengan sendirinya enggak perlu diminta-minta," tandasnya
