Home » , , , » April 2012 Bulannya 'Si Jago Merah'

April 2012 Bulannya 'Si Jago Merah'

April 2012 layak disebut sebagai bulannya ‘si jago merah’ karena setiap hari rata-rata ada satu hingga dua kebakaran mengamuk di Kota Surabaya, hingga 27 april 2012  telah terjadi 22 kebakaran selama bulan April saja. Korsleting atau hubungan arus pendek listrik diduga menjadi biangnya. “Ada suara ledakan sangat keras, dugaan saya itu bersumber dari aliran listrik, karena kondisi mesin produksi minyak sedang tidak beroperasi,” ungkap salah satu Satpam disalah satu area kebakaran yang menjadi saksi mata, saat terjadi kebakaran di PT.xx.

Sehari sebelumnya, pabrik speaker di kawasan pergudangan Margomulyo Blok F-39 juga mengalami kebakaran. Bahkan, Minggu (22/4) terjadi kebakaran di dua lokasi sekaligus, yaitu toko Oli di kawasan Margorejo dan kebakaran rumah di Simo Prona Jaya. Menurut catatan Dinas Kebakaran Surabaya, sejak Januari 2012 telah ada 62 kebakaran di kota ini. Artinya, rasio kebakaran rata-rata 0,5 kejadian per hari atau dua hari sekali ada satu kejadian, selama tahun 2012.

Akibat kebakaran yang terjadi ini beberapa perusahaanya terancam tidak bisa beroperasi. karena harus merenovasi bangunan yang rusak parah, disamping juga harus mengganti mesin produksi yang terbakar dan itu tentunya membutuhkan waktu.

99 Kasus Kebakaran Terjadi di Jakarta Selatan

Peristiwa kebakaran sepertinya masih menghantui warga ibu kota. Bagaimana tidak, sepanjang tahun ini saja telah terjadi 139 kasus kebakaran di Jakarta. Bahkan dalam satu bulan terakhir, terhitung sejak 4 Februari hingga 5 Maret terjadi 68 kasus kebakaran. Selain menyebabkan sebanyak 1.141 kepala keluarga (KK) atau 4.805 jiwa kehilangan tempat tinggal, amukan si jago merah juga mengakibatkan tiga petugas pemadam menderita luka-luka, dua warga sipil tewas dan 24 menderita luka-luka. Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 32,93 miliar.

Dari 139 kasus kebakaran tersebut, Jakarta Selatan menduduki peringkat pertama kasus kebakaran terbanyak dengan 37 kasus. Kemudian Jakarta Utara 29 kasus kebakaran, Jakarta Timur 27 kasus, Jakarta Barat 27 kasus, dan Jakarta Pusat 19 kasus. Sedangkan penyebab kebakaran masih didominasi hubungan pendek arus listrik (korsleting listrik) sebanyak 107 kasus. Disusul akibat kompor meledak sebanyak 16 kasus, rokok dua kasus, serta 14 karena lain-lain.

Karena itu, Paimin mengimbau, warga Jakarta agar memastikan semua peralatan listrik sudah mati sebelum tidur, termasuk mematikan kompor dan lampu minyak sebelum meninggalkan rumah. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran.


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog