Paska peristiwa kebakaran yang menghanguskan 203 rumah, di Jl Lautze, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawahbesar, 7 Februari lalu, kehidupan warga korban kebakaran menjadi sangat memprihatinkan. Banyak harta benda para korban kebakaran yang ikut hangus di lalap si jago merah. Beruntung, kini beban hidup mereka perlahan mulai berkurang. Sebab, hingga kini bantuan pun terus bagi korban kebakaran. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta bersama sejumlah perusahaan membantu membangun kembali puluhan rumah warga yang sebelumnya hangus terbakar.
"Apa yang dilakukan ini adalah simbol kebersamaan. Kebersamaan antara Pemprov DKI Jakarta, warga Jakarta dan juga yayasan serta perusahaan atau corporate sosial responsibility (CSR). Ini membuktikan, jika semua bersatu, maka hidup kita menjadi lebih sejahtera," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, saat kegiatan peresmian mushola Nurul Azhar dan peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah korban kebakaran di Jl Lautze, Kartini, Sawahbesar, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
Ia pun berpesan kepada warga, untuk dapat menjaga lingkungannya agar tidak terjadi lagi musibah serupa. Dijelaskan Fauzi, bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran dilakukan terhadap 40 rumah. Menurutnya, bantuan pembangunan itu memang tidak dilakukan secara keseluruhan. Sebab, sebelum melakukan pembangunan, terlebih dahulu dilakukan seleksi ketat agar tidak menyalahi prosedur dan ketentuan yang berlaku. "Sebelum membangun, kami melakukan seleksi terlebih dahulu. Antara lain memastikan tanahnya sah milik warga dengan seluruh legalitas lainnya. Karena jika hal itu tidak dilakukan, bisa menyalahi aturan. Bagi warga yang tanahnya tidak jelas atau belum memiliki legalitas yang lengkap, tidak akan diakomodir," katanya.
Selain untuk membantu meringankan beban dan mengurangi kesulitan warga, tambah Fauzi, bantuan pembangunan yang dilakukan juga bertujuan mengubah kawasan tersebut menjadi lebih baik dan tertata lebih rapi. Karena sebelumnya, kawasan tersebut dikenal dengan kawasan yang kumuh dan miskin. "Bisa dilihat dari desain fisik rumah yang dibangun, ini adalah desain rumah yang sehat," ucap Fauzi.
Diungkapkan Fauzi, pembangunan yang dilakukan tidak hanya terhadap tempat tinggal warga, namun juga pembangunan fasilitas umum lainnya, seperti mushola, dan gedung koperasi untuk membantu perekonomian warga sekitar.
Selain meresmikan mushola dan melakukan peletakan batu pertama, Fauzi Bowo juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 15 juta untuk Mushola Al Hayah serta puluhan Alquran dan kitab hadits. Warga juga mendapatkan bantuan beras. Video disini
Wallahu A'lam
