Warga Panik Diguncang Gempa, Minggu pagi Warga Pamekasan, Jawa Timur, dikagetkan dengan terjadinya gempa, meskipun skalanya cukup kecil. Namun kejadian itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar dari rumah. Kejadian itu cukup singkat namun sudah membuat panik.
Kejadian gempa ini baru kali ini terjadi di Madura. Gempa dan tsunami di beberapa daerah membuat trauma warga di Pamekasan. Meskipun tidak ada korban dalam kejadian ini, warga masih tetap waspada.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter (SR) di Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang Minggu pukul 02.26 WIB tidak menimbulkan gelombang tsunami. "Gempa itu belum begitu besar dan tidak menimbulkan tsunami," kata Koordinator Unit Analis BMKG Serang, Banten.
Menurutnya, jika gempa ini berkekuatan 7,0 maka mungkin menimbulkan gelombang tsunami. Namun Gempa kali ini yang terjadi pada koordinat 7,17 derajat Lintang Selatan (LS) dan 105,13 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer itu hanya berkekuatan 6,0 SR dan Gempa ini terasa juga di Sukabumi sampai Jakarta. "Saya yakin gempa itu tidak akan terjadi gempa susulan karena getaranya masih kecil," katanya.
"Kami dinihari tadi sempat panik karena getaran gempa cukup kuat, namun hanya berlangsung beberapa menit saja," kata Udin, seorang nelayan TPI Ujung Kulon. Sejumlah nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Ujung Kulon, Kecamatan Sumur, Pandeglang mengaku tetap melaut sejak pukul 04.30 WIB dan tidak berpengaruh gempa. (dari berbagai sumber)
Wallahu A'lam
