Kantor Panasia Indosyntec yang berada di Jalan Garuda, Andir, Bandung, terbakar, Senin (9/4/2012). Sedikitnya 10 mobil pemadam dari Dinas Kebakaran (Diskar) Kota Bandung dikerahkan untuk menjinakkan api. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Bandung, John Siregar membenarkan peristiwa tersebut. Api yang berkobar pada pukul 22.30 wib itu berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian.
Sementara untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus kebakaran yang terjadi. "Penyebabnya masih belum bisa diketahui. Kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Andir, Kompol Filol Praja. Terkait kebakaran ini, sejumlah saksi dimintai keterangan, satu di antaranya satpam kantor Panasia yakni Yani Suroso. "Kerugian belum bisa diketahui," jelas Filol
Kobaran api diduga akibat hubungan pendek arus listrik dan menghanguskan seluruh bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah. Kobaran api menghanguskan bangunan kantor dan gudang penyimpanan bahan tekstil sekaligus ratusan gulung kain jadi yang siap diekspor. Warga yang berkerumum disekitar lokasi kebakaran, sempat membuat kesulitan para petugas pemadam kebakaran kota Bandung sampai dilokasi. Banyaknya bahan kain membuat kobaran api terus membesar. Untungnya, kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain, termasuk rumah warga.
Kemungkinan besar kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kebetulan tidak ada karyawan yang sedang beraktifitas. Namun, kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan kobaran api tiga jam kemudian. Aparat kepolisian Resor Kota Besar Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran
Kemungkinan besar kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kebetulan tidak ada karyawan yang sedang beraktifitas. Namun, kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan kobaran api tiga jam kemudian. Aparat kepolisian Resor Kota Besar Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran
