Kendal: Banjir bandang menerjang Desa Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (4/4). Banjir akibat luapan Sungai Ori ini mengakibatkan sebanyak 35 rumah rusak. Diduga Sungai Ori meluap akibat gundulnya kawasan hutan sekitar. Untuk meringankan penderitaan warga, Pemerintah Kabupaten Kendal telah menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan.
Pemda juga menyiapkan bantuan untuk perbaikan rumah setelah pendataan selesai. Banjir juga merendam Desa Pekuwon, Pati, Jateng. Drainase yang buruk membuat air menggenang dan merendam SD Negeri Pekuwon. Akibatnya ujian tengah semester terpaksa dilakukan di tengah genangan air.
Pemda juga menyiapkan bantuan untuk perbaikan rumah setelah pendataan selesai. Banjir juga merendam Desa Pekuwon, Pati, Jateng. Drainase yang buruk membuat air menggenang dan merendam SD Negeri Pekuwon. Akibatnya ujian tengah semester terpaksa dilakukan di tengah genangan air.
Sebenarnya banjir bukan baru sekali ini terjadi. Dalam dua bulan terakhir, banjir sudah merendam enam kali. Pihak SD Negeri Pekuwon berharap pemerintah setempat segera turun tangan agar para siswa bisa belajar dengan tenang.
Tanggul Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir
SUBANG, - Tanggul Situ Saradan di Kampung Nagrog Jaya Desa Sukamulya Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang, Selasa (3/4) sekitar pukul 23.00 WIB jebol sepanjang 15 meter, tinggi 7 meter, dan tebal 5 meter. Akibat ambrolnya tanggul tersebut menyebabkan banjir bandang hingga merendam puluhan rumah warga, lahan pertanian termasuk kolam di beberapa kampung di dua desa Kecamatan Pagaden Kabupaten Bandung. Namun demikian belum ada informasi korban jiwa, dan kerugian materi masih dalam pendataan aparat terkait.
Informasi yang dihimpun "PRLM" dari warga setempat, Rabu (4/4) bagian situ saradan yang masih berfungsi menampung air diperkirakan mencapai 28 hektare. Jebolnya tanggul itu terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras sejak Selasa sore. Sedangkan rumah warga yang terendam banjir berada di sekitar saluran air dan sungai buangan situ saradan, masing masing di Desa Sukamulya, sejumlah rumah warga di Kampung Rancabogo dan Situgintung.
Rumah warga lainnya yang terendam banjir bandang, berada di Kampung Talaga Desa Jati dan Desa Simpar Kecamatan Cipunagara. Hingga, Rabu (4/4) pagi puluhan rumah warga masih terendam banjir seperti di kampung Rancabogo Desa Sukamulya ada sebelas rumah dan satu diantaranya ambruk. Mereka mengungsi sementara ke rumah tetangga dan saudaranya yang aman. Sedangkan Pemkab Subang dibantu aparat desa setempat masih melakukan pendataan.
Mengenai adanya kejadian tersebut Ketua Harian Satlak Penanggulangan Bencana, Ujang Sutisna yang juga Kabag Sosial Setda membenarkan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Dia mengatakan dari laporan sementara bagian tanggul Situ Saradan yang jebol itu berada di sebelah timur, panjangnya sekitar 15 meter. Sedangkan rumah warga yang terendam mencapai puluhan rumah berada di RT 12 dan 26. "Peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Sementara penduduk ngungsi ketetangga. Ada warga yang sempat dibawa ke Puskesmas Pagaden sembilan orang, yaitu warga RT 26. Tapi sekarang sudah pulang. Kerugiannya masih dalam pendataan," katanya
Berbagai sumber (Wallahu A'lam)
