Bandar lampung Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,0 pada Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu pagi. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika di Kotabumi, Lampung, Sabtu, mengabarkan bahwa gempa 5,0 SR itu berada pada wilayah 511 km barat daya Kabupaten Simeulue, NAD, pukul 07.29:25 WIB. Lokasi gempa dimaksud berada pada koordinat 0,27 derajat Lintang Utara (LU) dan 92,13 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) mencapai hanya 10 km.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofiska Kotabumi, Lampung, Chrismanto, juga menyampaikan bahwa pada Jumat (13/4) dini hari hingga malam hari telah terjadi beberapa kali gempa bumi dengan kekuatan (magnitude) berbeda-beda di kawasan Provinsi NAD itu.
Pada Jumat malam, pukul 19.48:13 WIB, BMKG menyebutkan terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 SR di 633 km barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman pusat gempa hanya 10 km. Beberapa kali gempa bumi juga terjadi sepanjang Jumat, antara lain sejak Jumat dini hari, pukul 02.25:51 WIB, berkekuatan 5,0 SR, di 385 km barat daya Aceh Jaya, dengan kedalaman pusat gempa 10 km.
Beberapa jam kemudian terjadi lagi gempa bumi 5,5 SR, pkl. 03.21:45 WIB, di 415 km barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman pusat gempa 10 km. Pada pukul 04.42:23 WIB, Jumat subuh juga terjadi gempa bumi 5,1 SR, di 376 km barat daya Kabupaten Simeulue, dengan kedalaman pusat gempa 10 km.
Pada Jumat malam, pukul 19.48:13 WIB, BMKG menyebutkan terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 SR di 633 km barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman pusat gempa hanya 10 km. Beberapa kali gempa bumi juga terjadi sepanjang Jumat, antara lain sejak Jumat dini hari, pukul 02.25:51 WIB, berkekuatan 5,0 SR, di 385 km barat daya Aceh Jaya, dengan kedalaman pusat gempa 10 km.
Beberapa jam kemudian terjadi lagi gempa bumi 5,5 SR, pkl. 03.21:45 WIB, di 415 km barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman pusat gempa 10 km. Pada pukul 04.42:23 WIB, Jumat subuh juga terjadi gempa bumi 5,1 SR, di 376 km barat daya Kabupaten Simeulue, dengan kedalaman pusat gempa 10 km.
Gempa susulan berkekuatan 5,3 skala richter juga kembali terjadi di bumi serambi mekah tepat pukul 11:00 siang ini sabtu 14 april 2012. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa masih di kedalaman 10 km di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, sepanjang tadi malam, Aceh diguncang sedikitnya 60 gempa susulan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan mengumumkan terjadi gempa besar dengan skala di atas 8 Richter yang berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa wilayah Sumatra.
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu mendapatkan peringatan dini atas kemungkinan terjadinya tsunami akibat gempa berskala 8,9 Richter. Namun, BMKG kemudian merevisi kekuatan gempa menjadi 8,5 Richter. Lokasi pusat gempa pada 2.31 Lintang Utara, 92,67 Bujur Timur di sekitar Kabupaten SImeuleu. BMKG menyatakan status awas untuk beberapa wilayah seperti Pantai Barat Aceh, Nias, Mentawai, Kabupaten Simeuleu (dari berbagai sumber )
Wallahu A'lam