Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter terjadi di Papua Niugini dan dirasakan di Provinsi Papua. Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa ataupun dampak kerusakan akibat gempa itu. Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, gempa terjadi pada Sabtu (7/4/2012) pukul 02.15 waktu setempat.
"Dari keterangan Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau US Geological Survey (USGS), pusat gempa ini berada pada 150 kilometer sebelah tenggara Rabaul, Pulau Irlandia Baru (New Ireland), pada kedalaman 85 kilometer. Lokasi itu berjarak sekitar 884 kilometer dari ibu kota Papua Niugini, Port Moresby," kata Sutopo, Sabtu, di Jakarta. Irlandia Baru merupakan pusat tambang tembaga di Papua Niugini.
"Dari keterangan Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau US Geological Survey (USGS), pusat gempa ini berada pada 150 kilometer sebelah tenggara Rabaul, Pulau Irlandia Baru (New Ireland), pada kedalaman 85 kilometer. Lokasi itu berjarak sekitar 884 kilometer dari ibu kota Papua Niugini, Port Moresby," kata Sutopo, Sabtu, di Jakarta. Irlandia Baru merupakan pusat tambang tembaga di Papua Niugini.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah tenggara Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Sabtu (7/4) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung Utara, Provinsi Lampung menjelaskan bahwa gempa bumi 5,3 SR yang berlangsung pukul 02.24.17 WIB itu, berada pada lokasi 3,33 derajat Lintang Selatan (LS) dan 100,29 derajat Bujur Timur (BT). Gempa ini berpusat pada 143 km tenggara Kepulauan Mentawai, Sumbar. Kedalaman pusat gempa (episentrum) 34 km. Namun BMKG tidak menyampaikan peringatan bahwa gempa itu berpotensi menimbulkan ancaman tsunami, dan belum dilaporkan akibat gempa bagi warga setempat.
Gempa berkekuatan 4,7 skala Richter (SR) terjadi di kawasan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat, pukul 13.28 WIB. Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Hendra Suwarta mengatakan, lokasi gempa berpusat di 1,99 Lintang Utara dan 98,01 Bujur Timur. Dari pantauan BMKG Wilayah I Medan, gempa tersebut berada di 43 kilometer barat daerah Barus. Sedangkan kedalaman gempa mencapai 10 Km di bawah permukaan laut.
Dari perkembangan situasi pascagempa, BMKG Wilayah I Medan belum mendapatkan informasi mengenai kerusakan yang diakibatkan peristiwa itu. Hendra juga menyebutkan jika gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. "Gempanya relatif kecil," ucapnya.
Dari perkembangan situasi pascagempa, BMKG Wilayah I Medan belum mendapatkan informasi mengenai kerusakan yang diakibatkan peristiwa itu. Hendra juga menyebutkan jika gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. "Gempanya relatif kecil," ucapnya.
