Sebuah ledakan memicu kebakaran hebat di Lee Gardens Plaza Hotel yang terletak di Kota Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand, kemarin (31/3). Akibatnya, lima tewas dan tak kurang 336 lainnya terluka. Investigasi awal menyebutkan bahwa ledakan itu berasal dari restoran cepat saji di level underground hotel.
Saat kebakaran terjadi kemarin siang, kawasan pertokoan dan restoran di level underground hotel tersebut sedang dipadati pengunjung. Karena api berkobar dengan sangat cepat, petugas sempat kewalahan mengevakuasi para pengunjung. Sebagian besar tamu dan staf hotel yang panik berlarian ke luar. Tapi, mereka yang berada di lantai empat sempat terjebak asap dan tak bisa melarikan diri.

Boonruang Trairuangwarawat, inspektur jenderal Public Health Ministry, melaporkan bahwa sebanyak 89 korban luka dirawat di Hat Yai Hospital. ”Tapi sebagian besar sudah diizinkan pulang,” ujarnya. Sebanyak 170 korban lainnya dilarikan ke Songklanakarin Hospital dan sekitar 150 diantaranya sudah kembali ke rumah masing-masing.
Selain Hat Yai Hospital dan Songklanakarin Hospital, sejumlah klinik kesehatan di kota tersebut juga membantu perawatan korban. Sekitar 90 korban luka mendapatkan perawatan medis di beberapa klinik berbeda. ”Sebanyak 28 korban terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit. Rata-rata, mereka mengalami sesak napas karena terlalu banyak menghirup asap,” terang Wali Kota Prai Pattano.
Gubernur Songkhla, Grisada Boorach, mengatakan bahwa penyebab pasti kebakaran itu masih belum diketahui. Meski kebakaran itu terjadi bersamaan dengan serangkaian ledakan bom di Provinsi Yala, dia yakin dua insiden itu tak saling berkaitan. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang merenggut nyawa lima warga Thailand, empat pria dan seorang wanita, tersebut.
Terpisah, New Straits Times melaporkan bahwa 11 warga Malaysia menjadi korban dalam kebakaran hebat tersebut. Beruntung, mereka hanya mengalami luka ringan. ”Saat ini, 11 warga Malaysia itu dirawat di Hat Yai Hospital. Kami masih berusaha mendapatkan laporan detail soal kondisi mereka,” ungkap Duta Besar Malaysia untuk Thailand, Datuk Nazirah Hussin.
Kepala polisi nasional Thailand mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, Minggu (01/4/2012) kebakaran yang menimbulkan korban tewas di sebuah hotel di Thailand selatan disebabkan oleh bom mobil yang diduga ditanam oleh gerilyawan.
Ledakan bom datang secara bersamaan dengan peristiwa ledakan bom yang terjadi di lain tempat di wilayah Yala setidaknya telah menewaskan 10 orang . "Ya itu adalah bom mobil dan itu terkait dengan insiden (bom) di Yala dan saya percaya bahwa itu adalah pekerjaan dari kelompok yang sama. Kendaraan yang digunakan adalah Honda, "kata Kapolri Jenderal Priewpan Damapong. (dari berbagai sumber)
Ledakan bom datang secara bersamaan dengan peristiwa ledakan bom yang terjadi di lain tempat di wilayah Yala setidaknya telah menewaskan 10 orang . "Ya itu adalah bom mobil dan itu terkait dengan insiden (bom) di Yala dan saya percaya bahwa itu adalah pekerjaan dari kelompok yang sama. Kendaraan yang digunakan adalah Honda, "kata Kapolri Jenderal Priewpan Damapong. (dari berbagai sumber)
Wallahu A'lam