Home » , , , , » Bencana Alam Banjir

Bencana Alam Banjir

Banjir terjadi di beberapa wilayah di Jakarta setelah hujan deras pada Selasa  malam mengguyur kota ini. Imbasnya, arus lalu lintas terpantau padat pada Rabu pagi hingga siang ini. Namun, sore ini banjir di berbagai wilayah kian surut. Arus lalu lintas pun kembali lancar. 

"Di seluruh titik banjir tadi malam sampai pagi, hingga sore hari ini berangsur-angsur surut. Lalu lintas kembali normal," ungkap petugas Traffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya, Aipda Sutarmin, Rabu (4/4/2012), saat dijumpai di ruang kontrol TMC Polda Metro Jaya. Ia mengatakan imbas dari banjir tadi malam yang terparah ada di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Saat itu, ketinggian air di depan kantor Samsat sudah sampai paha orang dewasa. Arus lalu lintas pun lumpuh total pada Selasa malam. 

Namun, pada pagi hari, lebih dari 50 orang petugasa lalu lintas membantu mengatur arus dengan memberlakukan countra flow dari arah Cengkareng menuju Grogol. "Contra flow diterapkan juga karena warga sempat merusak pagar untuk jalan pintas, jadi lalu lintas tersendat," papar Sutarmin. Kepadatan di Jalan Daan Mogot bahkan sampai menyebabkan kepadatan di pintu keluar tol Puri Kembangan dan tol di Karang Tengah, Tangerang. Namun, pada pukul 13.00, jalan Daan Mogot sudah bisa dilalui kembali di kedua arahnya. "Sekarang semua jalur di Daan Mogot sudah dibuka kembali. Sudah normal. Ketinggian air juga kini tinggal 10 cm," ujar Sutarmin.

Adapun, aparat kepolisian menyiagakan 1.000 anggota polisi lalu lintas di 747 titik kemacetan dan juga titik rawan banjir. Pada Selasa malam, banjir di beberapa wilayah Jakarta menyebabkan kemacetan panjang. Berikut data wilayah banjir yang terjadi pada Selasa malam hingga Rabu pagi ini.

A. Wilayah Jakarta Barat: Jalan Panjang mengarah ke Joglo tepatnya Pos Pengumben, ketinggian 20 cm
B. Wilayah Jakarta Selatan:
1. Jl. H Ipin Pondok Labu, ketinggian air 20 cm
2. Jl. Tanah Kusir Raya, depan pool taksi Expres, ketinggian air 10-20 cm
3. Jl. Arteri Iskandar Muda 9 Underpass Bungur Gandaria City, ketinggian air 10-20 cm
4. Jl. Lebak Bulus Tiga Gunung Balang, RT 11/04 Pondok Labu Cilandak, ketinggian air mencapai 1 meter.
5. Komplek IKPN Pesanggrahan, Bintaro, ketinggian air 40-50 cm
6. Pasar Cipulir, ketinggian air 20 cm
7. Jalan Bank, Kemang, ketinggian air 10-20 cm
C. Wilayah Jakarta Timur Jl. Kerja Bhakti depan Masjid Suprapto Kec. Makasar, ketinggian air 20 cm
D. Wilayah Jakarta Utara Jl. Gunung Sahari depan Lantama 1, ketinggian air 20 cm

Banjir Surut Sebagian di Cipulir dan Pondok Labu

Banjir mulai surut sebagian di Cipulir dan Pondok Labu, Jakarta. Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, Rabu (4/4/2012) malam, daerah yang terendam banjir di Cipulir meliputi RT 019 RW 03 sebanyak 89 keluarga dengan 445 jiwa. Kawasan itu masih tergenang dan air mengalir deras. Adapun tinggi genangan sekitar 80 cm.

Lokasi lain, di RT 017 RW 03 sebanyak 61 keluarga dengan 305 jiwa. Sebagian telah surut dan genangan tersisa 50 cm. Khusus RT 04 RW 012 sebanyak 24 keluarga dengan 120 jiwa, banjir sudah surut. "Kebutuhan dasar yang mendesak adalah makanan balita, alat-alat kebersihan, selimut, daster, pakaian dalam wanita, dan seragam sekolah," kata Sutopo.

Ia menjelaskan, jumlah warga di 3 RT tersebut sebanyak 865 jiwa. Untuk sementara pengungsi di tampung di posko pengungsian dan di masjid. Sementara itu banjir di Pondok Labu, yang menggenangi RT 9,10,12,14 sudah surut sedangkan di RT 11 masih tergenang 15 cm. Tinggi air Kali Pesanggrahan juga sudah surut. Hal ini terlihat dari meteran pengukur tinggi muka air sungai sudah terlihat. Sebagian warga membersihkan rumah. Dapur umum lapangan Dinas Sosial masih menyiapkan 2.000 nasi bungkus per hari. Aktivtas warga mulai normal. 

Berbagai sumber 


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog