Home » , , » Tomcat Ternyata Dari Amerika

Tomcat Ternyata Dari Amerika

Dua tahun belakangan, Indonesia dibuat sibuk oleh serangga. Jika tahun 2011 Indonesia dibuat heboh oleh ulat bulu, maka kini kehebohan didatangkan oleh serangga Paederus fuscipes alias tomcat.

Pakar serangga dan hama dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengungkapkan bahwa ada pelajaran berharga di balik serangan ulat bulu dan tomcat.

Masyarakat seharusnya diajak memahami bahwa mereka pun harus hidup berdampingan dengan serangga. Jika manusia mengganggu, maka serangan tomcat adalah hal yang wajar, sama halnya dengan serangan gajah, harimau, dan monyet ekor panjang.

Dibalik itu semua ada satu hal yang musti diketahui oleh banyak orang bahwa ada Tomcat yang dahsyat dan super yang berasal dari amerika.

Berikut penjelasan singkat mengenai tomcat yang berasal dari Amerika.



F-14 Tomcat adalah pesawat tempur supersonik sayap ayun, yang bermesin dan berkursi ganda. F-14 merupakan pesawat tempur superioritas udara utama Angkatan Laut Amerika Serikat dari tahun 1972 sampai tahun 2006. Pesawat ini juga memiliki kemampuan serang darat setelah dilengkapi sistem LANTIRN.[2] Pesawat ini mulai dikembangkan setelah kegagalan proyek F-111B, dan merupakan pesawat tempur generasi ke-4 pertama Amerika Serikat, yang dirancang dengan didasari pengalaman bertempur dengan pesawat-pesawat MiG buatan Soviet pada Perang Vietnam.

Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1972, menggantikan F-4 Phantom II. Pesawat ini juga sempat diekspor ke Iran pada tahun 1976. Pada tanggal 22 September 2006, pesawat ini resmi dipensiunkan dan digantikan oleh F/A-18E/F Super Hornet

Sejarah

Program F-14 Tomcat dimulai ketika pengembangan F-111B, varian Angkatan Laut Amerika Serikat dari program Tactical Fighter Experimental (TFX), dianggap tidak memuaskan, karena terlalu berat dan kurang lincah. Angkatan Laut AS membutuhkan pesawat tempur pertahanan armada (fleet air defense fighter, FADF) yang peran utamanya adalah mencegat pesawat pengebom Soviet sebelum mereka bisa meluncurkan rudal ke arah armada laut, selain itu Angkatan Laut AS juga menginginkan pesawat yang memiliki kemampuan superioritas udara yang baik.

Pada bulan Mei 1968, Kongres Amerika Serikat menghentikan pendanaan untuk program F-111B, membuat Angkatan Laut AS bisa mengembangkan pesawat baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Angkatan Laut AS kemudian memulai tender untuk pengembangan pesawat baru. Dari lima perusahaan yang memberikan proposal (empat diantaranya menawarkan pesawat dengan sayap lipat seperti F-111), McDonnell Douglas dan Grumman dipilih sebagai finalis pada Desember 1968, dan akhirnya Grumman memenangkan kontrak ini pada Januari 1969. Sebelum ini, Grumman memang merupakan mitra dalam pengembangan F-111B, dan mereka sudah mulai memikirkan dan merancang pesawat baru ketika merasakan bahwa program F-111B akan gagal. Desain awal dan perkiraan harga sebelumnya sudah sempat disebarkan ke petinggi Angkatan Laut sebagai alternatif F-111B.[4] F-14 pertama kali terbang pada tanggal 21 Desember 1970, hanya 22 bulan setelah Grumman memenangkan kontrak ini.
Spesifikasi (F-14D Super Tomcat)

Karakteristik umum

Kru: 2 (Pilot and Radar Intercept Officer)
Panjang: 61 ft 9 in
Lebar sayap:
Spread: 64 ft (19 m)
Swept: 38 ft swept
Tinggi: 16 ft
Luas sayap: 565 ft²
Airfoil: NACA 64A209.65 mod root, 64A208.91 mod tip
Bobot kosong: 42,000 lb
Bobot terisi: 61,000 lb
Bobot maksimum lepas landas: 72,900 lb
Mesin: 2× General Electric F110-GE-400 afterburning turbofans
Dorongan kering: 13,810 lbf masing-masing
Dorongan dengan pembakar lanjut: 27,800 lbf masing-masing

Kinerja

Laju maksimum: Mach 2.34 (1,544 mph, 2,485 km/h) at high altitude
Radius tempur: 500 nm
Jarak jangkau ferri: 1,600 nm
Laju panjat: >45,000 ft/min
Beban sayap: 113.4 lb/ft²
Dorongan/berat: 0.91

Persenjataan 13,000 lb (5,900 kg) of ordnance including:
Guns: 1× M61 Vulcan 20 mm Gatling Gun
Missiles: AIM-54 Phoenix, AIM-7 Sparrow and AIM-9 Sidewinder air-to-air
Loading configurations:
2× AIM-9 + 6× AIM-54
2× AIM-9 + 2× AIM-54 + 4× AIM-7
2× AIM-9 + 4× AIM-54 + 2× AIM-7
2× AIM-9 + 6× AIM-7
4× AIM-9 + 4× AIM-54
4× AIM-9 + 4× AIM-7
Bombs: GBU-10, GBU-12, GBU-16, GBU-24, GBU-24E Paveway I/II/III LGB, GBU-31, GBU-38 JDAM, Mk-20 Rockeye II, Mk-82, Mk-83 and Mk-84 series iron bombs

Avionik

Hughes AN/APG-71 radar
AN/ASN-130 INS, IRST, TCS


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog