Home » , , , , » Tasikmalaya Dan Bekasi Porakporanda

Tasikmalaya Dan Bekasi Porakporanda

Hujan disertai angin puting beliung melanda Jalan Raya Bintara 4 RT 01/01, Kelurahan Bintara Bekasi Barat, mengakibatkan atap puluhan rumah beterbangan, Selasa(27/3) sore. Selain memporak-porandakan rumah, angin juga menumbangkan beberapa pohon. “Atap melayang seperti piring terbang,” ungkap Nasrudin, Ketua RT 01.

Diungkapkannya, hujan disertai angin itu membuat rumah-rumah warga atapnya beterbangan. Asbes penggilingan padi pun ikut terbang meski sangat lebar. Bukan itu saja angin juga merobohkan tembok rumah warga. “Saya belum mencatat berapa banyak rumah yang atapnya lepas,” papar Nasrudin.

Di Jalan Bintara Raya 4, dikabarkan mobil sempat tertimpa ranting pohon yang roboh. Namun setelah dibersihkan mobil tersebut melaju lagi. Tak ada korban jiea dalam musibah alam ini. Kini warga Bintara RT 01/01 yang terkena musibah membenahi rumah-rumah mereka.

Sementara itu di Tasikmalaya 56 Rumah Rusak Diterjang Angin

Hujan deras disertai angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Tasikmalaya. Sedikitnya 56 rumah warga di Desa Sukaresik dan Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaresik, rusak. Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kencangnya angin yang disertai hujan deras membuat warga cukup panik,terlebih sejumlah pepohonan tumbang disapu angin. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun SINDO, sebelum kejadian,langit sempat mendung diikuti dengan hujan deras.Tak lama kemudian,angin kencang disertai hujan es menyebabkan genting rumah beterbangan dan membuat ranting- ranting pohon patah serta sebagian pohon tumbang.

Beruntung pohon yang tumbang lokasinya jauh dari permukiman warga. Meski demikian, genting 50 rumah milik warga di Desa Sukaresik dan Desa Sukaratu beterbangan hingga mengalami kerusakan. “Saya masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung itu, bisa saja jumlah rumah yang mengalami kerusakan bertambah,” papar Kepala Desa Sukaresik Ikang Haruman.

Selain merusak puluhan rumah di kawasan dua desa tersebut, angin puting beliung juga menghancurkan kandang ayam milik peternak Otong Sanusi yang terdapat 3.000 ayam siap panen. Akibatnya, sebanyak 50% di antaranya mati dan mengakibatkan kerugian Rp140 juta. “Padahal ayamayam itu sebentar lagi akan saya panen untuk kemudian dijual ,”kata Otong.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Holik mengatakan telah melakukan pendataan ke lokasi desa yang diterjang angin puting beliung.“Kami tetap melaporkan kejadian ini ke Pemkab Tasikmalaya dan BPBD Jabar serta BNPB,”ujar Holik. nanang kuswara


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog