MANILA - Sebuah kapal pesiar mewah dengan penumpang sekitar 600 orang yang sebagian besar wisatawan Barat terombang- ambing di perairan Filipina, Sabtu setelah mengalami kebakaran kecil dan sempat melukai seorang awak kapal. Menurut juru bicara Departemen Transportasi Nicasio Conti kepada radio DZBB di Manila yang dilansir AFP kobaran Api berhasil dipadamkan setelah dua mesin dari kapal pesiar Quest Azamara mengalami kebakaran kecil Kamis malam ketika sedang melakukan perjalanan dari pelabuhan Malaysia Sandakan,
"Api telah padam tetapi mereka tidak dapat menghidupkan dua mesin kapal sehingga saat ini kapal terombang ambing antara pulua Palawan dan pelabuhan Zamboanga tambah Ms Conti.
Api itu menonaktifkan dua mesin dari kapal Azamara Quest pada Kamis lalu, ketikan sedang melakukan perjalanan ke pelabuhan Malaysia, Sabdakan, kata juru bicara Departemen Perhubungan, Nicasio Conti kepada radio DZBB di Manila.
“Tidak ada satupun penumpang dari Amerika dan Eropa yang terluka oleh kebakaran itu, tapi salah satu awak kapal harus mendapatkan perawatan di atas kapal,” katanya.
Penjaga Pantai Filipina mengirimkan sebuah kapal penyelamat, sementara para operator Amazara Quest itu, mengirimkan sebuiah kapal ke wilayah yang terketak di tengah-tengah laut Sulu, kata juru bicara tersebiut.
Robert Aurelio, agen lokal untuk Wallem Philippines Shipping yang mewakili kapal pesiar itu, mengatakan kepada AFP bahwa hingga kini belum ada informasi mengenai penyebab kebakaran tersebut.
Kapal itu berlayar dari Manila pada Rabu, dan juga berencana untuk mengunjungi Indonesia, tambahnya.
Pihak Penjaga pantai di Manila juga mengatakan kepada AFP, bahwa mereka belum mendapatkan informasi apapun mengenai kebakaran itu.
Kapal pesiar berbendera Malta itu digambarkan di situsnya, sebagai sebuah kapal 30.277 ton dengan 355 awak kapal, dan kapasitas maksimal penumpang 694
yahoo news