Pantauan di lokasi kejadian, sekitar tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang mulai menyala pukul 21.30 Wita.
Api susah dijinakkan, karena bahan-bahan yang terbakar dalam gudang milik Robert Liau Kartono (52) tersebut adalah bahan campuran di antaranya bahan kosmetik.
Ledakan demi ledakan dari kobaran api terdengar, menambah besar kobaran api, armada kebakaran harus bolak balik untuk mengisi tangki airnya, sekitar tiga jam kebakaran berlangsung, kobaran api baru mulai mengecil dan mulai dijinakan.
Kobaran api membakar dan menghanguskan isi dari gudang itu, kobarannya tidak sampai menyeberang ke rumah-rumah warga yang ada berdekantan dengan gudang itu termasuk beberapa jejeran rumah toko (ruko) di dekat gudang itu aman dari kobaran api.
Warga sekitar gudang dibuat panik, dan berusaha mengeluarkan barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya takut jika kobaran api menyeberang kerumah mereka.
Haris (40), warga sekitar mengaku kaget tiba-tiba mendengar ada ledakan dari arah gudang tersebut, kemudian disusul dengan kobaran api dari arah gudang.
"Saya langsung menuju lokasi kebakaran, dan melihat kobaran api sudah menjulang, tidak lama kemudian munculah mobil pemadam kebakaran," katanya.
Gudang dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar 20 meter itu hangus, belum ada pihak yang bisa menafsir pasti berapa kerugian dari kebakaran tersebut, tetapi diperkirkan mencapai angka ratusan bahkan miliaran rupiah.
Informasi yang dihimpun, gudang tersebut berisikan bahan-bahan kosmetik, obat nyamuk cairan, dan beberapa bahan mengandung gas lainnya.
Kebakaran itu mengundang perhatian ribuan warga Kendari yang ikut memadati jalan Malik Raya untuk menyaksikan kejadian itu.
Wallahu A'lam
Wallahu A'lam