Home » , , » Mulai 27 Maret Gelombang Besar besaran

Mulai 27 Maret Gelombang Besar besaran

Gelombang unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak BBM terus berlanjut.

Di Kota Kediri, Jawa Timur, sekumpulan mahasiswa mendesak parlemen setempat untuk ikut menolak rencana Pemerintah tersebut. Massa yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar unjukrasa di halaman Kantor DPRD Kota Kediri. Selain berorasi, mereka juga membawa berbagai poster yang berisi aspirasinya. "Dengan menaikkan harga BBM, Presiden SBY telah melakukan abuse of power, penyalahgunaan kewenangan!. Rakyat kecil semakin tertindas," kata Mahbuba, orator aksi.

Selain itu, mereka juga mendesak anggota dewan untuk lebih peduli kepada rakyat yang akan menjadi korban jika harga tetap dinaikkan. Mereka meminta wakil rakyat untuk proaktif dan tidak hanya berdiam diri. Beberapa saat kemudian, sejumlah anggota parlemen dari beberapa fraksi keluar gedung dan menemui mahasiswa. Mereka mendukung aspirasi yang disuarakan mahasiswa. "Insyaallah, kita semua mendukung keinginan mahasiswa," kata Sholahudin, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri saat menemui massa mahasiswa.

Sementara itu, jumlah mahasiswa yang sedikit, tak sebanding dengan jumlah polisi yang mengamankan jalannya aksi. Sehingga keberadaan petugas lebih mendominasi. "Makanya tadi beberapa saya instruksikan untuk kembali ke mako. Masih banyak tugas lainnya yang perlu dilakukan," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota, saat turun melihat aksi.

Sementara itu, Mulai 27 Maret Demo Besar-besaran di Jatim Tolak Kenaikan Harga BBM , Aksi unjukrasa besar-besaran melibatkan unsur mahasiswa dan buruh di Jawa Timur akan digelar jelang rencana kenaikan harga BBM 1 April 2012 mendatang. Aksi yang dilakukan kelompok mahasiswa yang menyebut dirinya 'Jas Merah' itu akan dilakukan mulai 27 hingga 31 Maret 2012.

Aksi ini menargetkan pendudukan pusat pemerintahan, fasilitas retail BBM asing, dan depo BBM milik Pertamina di Jawa Timur. Adalah 6 elemen mahasiswa ekstra kampus yang menggalang aksi di Jatim ini, yakni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Persatuan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Dalam jumpa pers di Surabaya tadi, 6 elemen mahasiswa itu memaparkan rencana aksinya. Rangga Bisma Aditya juru bicara yang juga Ketua GMNI Jawa Timur mengatakan sampai hari ini sudah terkonsolidasi 500 mahasiswa yang siap bergerak dan semakin bertambah tiap harinya. Ini belum termasuk beberapa kelompok buruh yang sudah menyatakan bergabung. Jumlahnya mencapai ribuan orang.

"Massa anti kenaikan harga BBM ini akan bergerak di masing-masing kabupaten/kota di Jatim, menduduki gedung pemerintahan dan dewan, juga menguasai SPBU-SPBU utamanya milik asing, membajak truk-truk tanki yang beroperasi di Jatim. Kami juga menyerukan mogok nasional mulai tanggal 27 Maret sampai 1 April sampai pemerintah menyatakan membatalkan kenaikan harga BBM," ungkapnya.

Aksi ini dilakukan karena pemerintah dinilai keras kepala dan tidak berpihak pada rakyat miskin. Kebaikan harga BBM dipastikan bakal memukul ekonomi rakyat miskin yang sudah kesulitan bertahan hidup.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bakal diluncurkan pemerintah disebut mereka sebagai program sogok yang tidak jadi solusi komprehensif atas permasalahan yang muncul akibat kenaikan harga BBM pada rakyat miskin.

Mulyadi Ketua LMND Jatim mengatakan mahasiswa tidak sekedar menolak rencana kenaikan harga BBM. Mereka punya solusi yang mungkin ekstrim tapi bisa dilakukan jika pemerintah memang berpihak ke rakyat miskin. Solusi itu: renegosiasi kontrak dengan perusahaan minyak asing, pemutihan utang luar negeri, dan pemaksimalan sumber daya alam migas yang ada untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Jika pemerintah tetap mengumumkan kenaikan harga BBM 1 April, Rangga menyatakan massa elemen-elemen mahasiswa dan buruh akan berunjukrasa di Jakarta, bergabung dengan seluruh elemen nasional yang bergerak menuntut pembatalan kenaikan harga BBM. Bukan tidak mungkin bahkan tuntutannya menjadi penggulingan SBY-Boediono dari tampuk kekuasaannya sekarang. suarasurabaya.net


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog