Home » , , , , , , » Jakarta Timur , Bandung , Gresik Hujan Angin

Jakarta Timur , Bandung , Gresik Hujan Angin

Hujan Angin, 12 Pohon Tumbang di Pondok Kopi .

JAKARTA, Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa (27/3/2012) sore menyebabkan sedikitnya 12 pohon tumbang di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pohon tumbang menimpa pos ronda serta kabel penerangan jalan umum. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, akibat bangkai pohon yang berserakan di jalan, menyebabkan terganggunya kendaraan yang melintas.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ke-12 pohon yang tumbang itu masing-masing terjadi di Jl. RS Sukamto sebanyak dua pohon, Jl. Raya Pondok Kopi empat pohon, Jl. Arabika III satu pohon, Jl. Raya Malaka empat pohon, serta di depan Pos Pol Pondokkopi satu pohon.

Umumnya, pohon yang tumbang itu berdiameter 30-40 sentimeter dengan tinggi rata-rata mencapai 6-8 meter. Hingga pukul 19.00, sejumlah petugas masih tampak mengevakuasi bangkai pohon tumbang. Banyaknya pohon tumbang yang menimpa kabel PJU menyebabkan sejumlah PJU di kawasan tersebut menjadi padam. Sedangkan saat tertimpa pohon tumbang, pos ronda yang terdapat di RW 06 Pondokkopi sedang dalam keadaan kosong.

Lurah Pondokkopi, P Ritonga mengatakan, untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut pihaknya mengerahkan delapan personil Satpol PP yang mendapat bantuan dari warga sekitar. "Petugas kami langsung bekerja mengevakuasi bangkai pohon. Alhamdulillah, masyarakat juga cepat tanggap dan kompak membantu petugas. Bahkan petugas PT PLN juga turut membantu kami namun mereka lebih fokus pada penanganan kabel listrik," kata Ritonga. Akibat pohon tumbang ini, para pengendara yang melintas menjadi terganggu. Seperti di Jl Raya Pondok Kopi, batang pohon sebagiannya jatuh ke tengah jalan, sehingga menghalangi kendaraan yang melintas. Bahkan di Jl Arabika III, jalanan menjadi tertutup oleh bangkai pohon.

GRESIK,  Angin kencang menerjang Desa Munggugianti dan Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, pada Senin sore. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang, kandang ayam roboh, dan genteng puluhan rumah warga berhamburan. Hingga Selasa (27/3/2012) warga masih membersihkan pohon yang tumbang di jalan dan puing-puing reruntuhan rumah. Sebuah pohon trembesi di Munggugianti ditebang karena dikhawatirkan roboh.

Warga Desa Jogodalu, Mutmaidah (43), menuturkan angin kencang terjadi Senin sore. Kandangnya berisi 2.000 ekor ayam usia 23 hari roboh. Selain itu, angin juga menumbangkan pohon di jalan. Sementara di Munggugianti pohon trembesi menimpa kantor Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia. Saat itu di kantor ada perempuan hamil tujuh bulan bernama Wulan. "Saya waktu itu tidak bisa tenang karena sedang di lapangan," kata Supa'i, ayah Wulan. Selasa pagi ia bersama sejumlah warga membersihkan pohon yang tumbang.

Hujan Es dan Angin Kencang Landa Bandung

BANDUNG,  Hujan es dan angin kencang disertai petir bersahutan terjadi di sejumlah wilayah Kota Bandung pada Selasa (27/3/12) siang. Tidak hanya itu, akibat hujan lebat tersebut juga mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kota Bandung mengalami banjir cileuncang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan es tersebut butirannya sebesar kelereng ditemukan di kawasan Astana Anyar, Rajawali, Sukajadi dan Sarijadi. Salah seorang warga Astana Anyar, Beni mengatakan, hujan yang turun disertai butiran-butiran es sebesar kelereng.

"Saya lagi di rumah, terdengar di bagian atap seperti suara batu berjatuhan. Ternyata saat menengok keluar dari balik pintu ternyata itu butiran es," katanya. Hujan es juga terjadi di kawasan Rajawali. Butiran es sebesar kelereng itu juga mengagetkan warga karena berjatuhan cukup kencang bersamaan dengan air hujan. "Wah kalau kena kepala pasti akan sakit sekali. Esnya cukup besar, seperti kelereng," kata Faryadi, warga Rajawali Timur. Selain di Astana Anyar dan Rajawali, hujan deras disertai petir dan angin kencang juga melanda kawasan Jln Jend Sudirman. Salah seorang warga, Yuni Astuti menuturkan, petir yang menyertai hujan sangat keras terdengar. "Suara petirnya menakutkan. Hujannya sekarang sudah turun, sangat deras," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, memperkirakan hujan deras disertai petir dan angin kencang serta sesekali diwarnai butiran es, diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Bahkan, angin puting beliung pun masih memiliki potensi untuk terjadi. Pasalnya, Kota Bandung dan sekitarnya saat ini masih masuk ke dalam musim peralihan atau pancaroba, dari musim hujan ke musim kemarau. Ia menuturkan, hujan es yang terjadi itu disebabkan terbentuknya awan konvektif, diantaranya cumulonimbus. Di dalam awan itu, terdapat suhu udara yang sangat rendah mencapai -80 derajat Celsius. Karenanya, ketika hujan terjadi, butiran-butiran es ikut serta didalamnya.


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog