Pontianak
Sekitar 20 penumpang Bus Valenty KB 7517 A tujuan Pontianak-Tayan mendadak panik melihat atap bus tiba-tiba terbakar saat melintasi Jalan Sultan Hamid II Pontianak Timur, Selasa (13/3) sekitar pukul 13.00.
Api menghanguskan barang titipan dan barang penumpang bus. Terbakarnya atap bus tersebut membuat panik penumpang. Mereka berhamburan keluar dari dalam bus. Beberapa pengendara yang melintas di jalan raya pun mendadak berhenti dan suasana menjadi ramai hingga arus lalu lintas macet total.
Sopir beserta kernet bus tidak mengetahui api membakar barang yang disimpan di atap bus. Namun mereka mengetahui dari salah satu pengendara yang melihat di atas mobilnya terbakar. Sopir menghentikan laju bus dan membongkar barang yang terbakar.
Kernet serta sopir berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang titipan dan barang penumpang yang ada di atas bus. Mereka membuka terpal yang sebagian sudah terbakar dan melemparkannya ke jalan raya. Puluhan penumpang langsung berhamburan menyelamatkan diri, bahkan beberapa penumpang trauma.
Menurut Anton, sopir bus nahas itu mengaku dirinya tidak mengetahui apa penyebab bagian atas bus terbakar. “Tidak ada orang yang merokok di atas. Kita juga tidak tahu kalau ada yang terbakar di atas. Heran juga sumber apinya dari mana,” ungkap Anton.
Menurutnya api baru diketahui setelah ada pengendara yang melintas memberitahukan kalau ada api dan asap di atas bus. “Kita juga tidak tahu dan terus berjalan. Adanya api, ketahuan setelah ada pengendara yang memberitahukan kalau ada api di atas bus,” katanya.
Kejadian ini membuat beberapa barang titipan serta barang penumpang yang disimpan di atas bus terbakar. Barang titipan dan barang penumpang terdapat barang elektronik dan beberapa pakaian. “Banyak barang yang hangus terbakar, bahkan kulkas baru juga hangus,” jelas Anton.
Dede, salah satu pengendara mengatakan api sudah membesar. Namun sopir dan penumpang tidak mengetahuinya. “Sedangkan mobil itu banyak bawaannya. Tahu-tahu api itu sudah membesar. Untungnya pengemudi masih mendengarkan pengendara motor, kalau tidak, mungkin sudah habis semua,” katanya.
Kapolsek Pontianak Timur AKP Haryanto mengatakan asal sumber api belum diketahui, namun barang-barang penumpang sebagian besar terbakar di atap Bus Valenty tujuan Pontianak-Tayan.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun beberapa penumpang trauma karena melihat api membesar mendadak,” ungkap Haryanto.
Haryanto menegaskan, informasi sementara api yang menghanguskan beberapa barang itu bersumber dari kulkas. Diduga karena terkena terik matahari dan terbakar. “Kebanyakan barang-barang titipan. Tapi pihak Valenty mau bertanggung jawab atas kejadian kebakaran itu untuk mengganti barang-barang penumpang yang hangus terbakar,” jelas Kapolsek. (sul)