Home » , , , , , , , , , » Bencana Dunia Terus Meningkat

Bencana Dunia Terus Meningkat

Banjir Australia, tsunami Jepang membuktikan, dan berbagai bencana dinegara kaya membuktikan bahwa mereka tak kebal risiko bencana. Bencana terjadi silih berganti di dunia dalam beberapa dasawarsa terakhir. Baik bencana geologi, hidrometeorologi, biologi maupun akibat ulah manusia. (~.~ semuanya akibat ulah manusia sendiri kalieee... )

Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selama tiga dasawarsa terakhir, bencana di dunia meningkat sekitar 350 persen. Ini berpengaruh signifikan pada ekonomi dan kehidupan masyarakat global.

Kejadian gempa bumi di Haiti pada 2010, banjir di Pakistan 2010, dan banjir di Thailand 2011 makin memerosotkan perekonomian negara-negara miskin dan sedang berkembang. "Sedangkan banjir di Australia, gempa bumi di Selandia Baru, dan gempa bumi serta tsunami di Jepang pada 2011, menunjukkan bahwa negara-negara kaya pun tidak kebal terhadap risiko bencana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Supoto Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat 23 Maret 2012.

Kerugian ekonomi global akibat bencana, rata-rata dalam 10 tahun terakhir sejak 2000 adalah US$110 miliar, di mana total kerugian yang diasuransikan sekitar US$35 miliar. Sementara itu, bencana menyebabkan kerugian ekonomi global US$130 miliar. Pada 2011, kerugian yang terjadi meningkat hampir dua kali lipat. Gempa bumi dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011 menimbulkan kerugian US$220 miliar atau 3,4 persen PDB Jepang, atau hampir seperlima PDB Indonesia saat ini.

Demikian pula banjir di Thailand pada akhir 2011 menyebabkan 754 orang meninggal, 10 juta orang menderita, dan kerugian mencapai US$45 miliar. Pertumbuhan ekonomi Thailand merosot sekitar 2,4 persen. Di Indonesia pun bencana terus meningkat. Sejarah bencana di Indonesia, berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) selama tahun 1815-2011 terdapat 11.910 kejadian bencana yang menyebabkan 329.585 jiwa meninggal dan hilang serta lebih dari 15,8, juta jiwa mengungsi.

Untuk itulah bencana menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. "Bahkan, Presiden SBY menyampaikan bahwa target pertumbuhan pembangunan tahun 2012 sebesar 6,5 persen sangat dipengaruhi oleh faktor yang berpengaruh, salah satunya bencana," kata Sutopo.

Jika terjadi bencana, dia menambahkan, akan berat mencapai target tersebut. "Kita perlu selalu siap siaga untuk mengantisipasinya," tuturnya


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog