Home » » Banjir Tiada Henti

Banjir Tiada Henti

Sebanyak 5.437 warga lima desa di dua kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengungsi akibat banjir bandang sampai Selasa (13/3) petang masih bertahan di lokasi pengungsian. Hujan dengan intensitas sedang masih terus mengguyur wilayah itu, sehingga genangan air di permukiman penduduk belum surut. "Tinggi genangan air di permukiman masih sekitar setengah meter, sehingga warga belum diperbolehkan pulang ke rumah," kata Wakil Ketua DPRD Timor Tengah Selatan Ampera Seke Selan yang dihubungi sekembalinya dari pengungsian warga.

Lima desa yang dilanda banjir itu ialah Noemuke dan Oebelo di Kecamatan Amanuban Selatan, dan tiga desa di Kecamatan Kualin yakni Toineke, Tuafanu, dan Kiufatu. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Sabtu (10/3) dan mengakibatkan Sungai Noemuke yang melintasi lima desa tersebut meluap. Musibah itu mengakibatkan satu orang tewas. Ia mengatakan sejumlah dusun di desa-desa itu sulit ditempuh dengan kendaraan bermotor karena selain genangan air masih tinggi, ruas jalan ke dusun-dusun itu tertutup lumpur. "Kami akhirnya berjalan kaki untuk melihat kondisi warga," katanya.

Menurutnya, warga yang mengungsi tersebar di sejumlah lokasi. Namun yang paling banyak berada di gedung gereja dan puskesmas. Ada juga yang menempati rumah penduduk di tempat yang lebih tinggi, kantor desa, dan fasilitas umum lainnya.

Sementara itu Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah sejak pagi, beberapa jalan protokol mulai terendam banjir dan pohon tumbang mengakibatkan kerusakan.  Pemantauan Media Indonesia di Semarang, Selasa (13/3), hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Semarang sejak pagi, beberapa jalan protokol seperti jalan Pemuda, Ronggowarsito, Citarum, Raden Patah, Wolter Mangunsidi, Dr Cipto mulai terendam banjir dengan ketinggian 10-30 sentimeter.

Bahkan hingga siang hari, hujan masih tetap mengguyur dengan disertai angin kencang, akibatnya pohon peneduh jenis angsana di Jalan Hayam Wuruk, Kota Semarang tumbang sekitar pukul 11.30 WIB.  Pohon tumbgang tersebut menimpa sebuah sepeda motor yang sedang parkir di depan warung PKL Undip, Semarang, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kendaraan ringsek.

"Hujan lebat mengguyur dan angin kencang dan tiba-tiba pohon itu tumbang menimpa kendaraan yang sedang parkir, untung orangnya tidak ada di situ," kata Paryono, warga sekitar. 

Wallahu A'lam 


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog