Tasikmalaya - Sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pengunjung kantor serkretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Jawa Barat, berhamburan keluar kantor saat terjadi guncangan gempa yang berpusat di Cianjur, Rabu siang. Gempa berkekuatan 5,0 pada Skala Richter di 55 km dari Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 28 Km, sekitar pukul 11.55 WIB itu, sempat dirasakan guncangannya hingga wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Para PNS di kantor Sekretariat Pemkab Tasikmalaya, Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna itu, berlarian keluar menuju lapangan terbuka sambil beteriak memberitahukan telah terjadi gempa. Kepanikan para PNS tersebut, selain merasakan guncangan, juga sempat mendengar suara gemuruh dalam gedung berlantai tiga itu.
"Kaget saat merasa goyang, ternyata ada gempa, saya langsung keluar kantor, yang lainnya juga sama semua berlari keluar," kata salah seorang PNS bagian staf Humas Pemkab Tasikmalaya, Hermiati. Ia yang sedang mengkliping berita surat kabar langsung meninggalkan pekerjaannya dan memilih menyelamatkan diri dengan berlari keluar kantor.
Sejumlah PNS lainnya yang berada di lantai 1 dan 3, kata Hermiati sama terlihat panik berlarian menuju tangga keluar kantor sambil berteriak-teriak. "Sangat terasa guncangan gempanya, meskipun terasanya sebentar," katanya. Para PNS mulai kembali tenang setelah berkumpul di lapangan luar gedung. Kemudian kembali lagi ke ruangan masing-masing setelah situasi dirasakan aman.
Dampak guncangan gempa itu, Kepala Bagian Humas Kabupaten Tasikmalaya, Ema Somantri mengatakan tidak ada kerusakan material bangunan gedung maupun korban jiwa. "Gedung ataupun barang semua tidak ada yang rusak, cuma kepanikan saja," kata Ema yang sempat keluar kantor saat terjadi gempa.
