Home » , , , , » Jakarta Ibarat Toserba Bencana

Jakarta Ibarat Toserba Bencana

Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan sosialisasi penanggulangan bencana. Jakarta masih rawan bencana menjadi alasan BPBD menyelenggarakan acara tersebut.

"Jakarta adalah supermarket bencana, berbagai bencana masih mengancam Jakarta beberapa tahun ke depan. Baik faktor alam, non-alam, maupun sosial," kata kepala bidang pencegahan BPBD provinsi DKI Jakarta, Danang Susanto, dalam acara Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Manajemen Penanggulangan Bencana Kepada Masyarakat di kantor kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/6/2012).

Danang menyampaikan bencana alam yaitu banjir dan puting beliung serta gempa dan tsunami masih menjadi ancaman bencana non alam seperti kebakaran dan macet, serta bencana sosial yaitu teroris dan konflik antar kelompok masih mengintai Jakarta. Namun, banjir dan kebakaran menjadi bencana yang sering menghantui Jakarta.

"Dari kesemuanya, bencana yang sering mengancam di Jakarta adalah banjir dan kebakaran. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, saat ini terdapat 62 titik banjir yang ada di DKI Jakarta, tapi Itu berkurang dari 78 titik yang ada," ujar Danang.

Danang menjelaskan banyaknya bencana di Jakarta karena memiliki sumber bencana. Ia juga mengkhawatirkan kepadatan penduduk yang tidak diikuti oleh tingkat kesadaran masyarakat.

"Di antaranya, Jakarta dialiri 13 sungai, ditambah ruang terbuka hijau yang belum mencapai 13 persen, serta 40 persen dataran rendah mengalami penurunan muka tanah, 6 sampai 18 sentimeter per tahun. Belum lagi kepadatan penduduk yang tinggi dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah," tutup Danang.


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog