Puluhan Warga Mengungsi

Banjir Melanda, Tim Tagana Kewalahan Evakuasi Warga

Ratusan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diterjang banjir. Banjir juga mengakibatkan jalur trans Sulawesi lumpuh. Akibatnya, sekitar 100 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Suli, Suli Barat, Larompong dan Larompong Selatan, terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Sementara Puluhan warga mengungsi akibat banjir bandang yang melanda empat kecamatan itu , dan beberapa yang lain masih tertahan. Arus banjir yang deras membuat Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) kewalahan mengevakuasi warga.

Semula, warga enggan meninggalkan rumah karena mengira banjir akan surut. Namun hingga Jumat (25/5) pagi, ketinggian banjir mencapai satu meter. Selain menggenangi rumah warga, air bercampur lumpur, juga merendam fasilitas umum. Banjir terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang mulai turun sejak kamis dinihari, yang mengakibatkan meluapnya sungai Keppe dan beberapa anak sungai lainya di empat kecamatan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Mursyid Jufri, mengaku proses evakuasi berjalan lamban karena banyaknya pohon kakao di wilayah tersebut. Proses evakuasi pun hanya didukung satu perahu karet. Sementara warga yang harus dievakuasi berada di empat kecamatan.

Banjir merusak lahan pertanian, perkebunan, dan tambak. Ribuan siswa SD dan SMA terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah terendam banjir.



Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog