Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kupang di Jalan HR Koroh, Kelurahan Sikumana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada hari ahad ludes terbakar. Api melalap cepat gedung yang dulu dipakai sebagai pelatihan menjahit, perbengkelan dan pertukangan tersebut. Saksi mata menyebutkan api langsung membesar dan menjalar ke ruangan lantai satu gedung yang saat ini digunakan untuk latihan menjahit para tuna netra.
Beruntung gedung yang berlokasi di tengah permukiman penduduk ini tak memiliki listrik sehingga tak merambat ke rumah sekitarnya. Api tiba-tiba membesar dan merambat keseluruh ruangan yang terisi belasan mesin jahit dan perabot perkantoran.
Menurut saksi mata, api membesar dari dalam kantor dan dalam waktu sekejap sudah membesar. Mereka mengaku tak melihat secara pasti asal api. Hanya dalam waktu setengah jam api sudah melalap habis kantor, padahal diakui kalau kantor yang digunakan untuk balai latihan kerja ini tak ada jaringan listrik.
Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam milik pemerintah kota dikerahkan Petugas pemadam berhasil mencegah si jago merah merambat ke perumahan Dinas sosial yang tak jauh dari gedung BLK.
Beruntung gedung yang berlokasi di tengah permukiman penduduk ini tak memiliki listrik sehingga tak merambat ke rumah sekitarnya. Api tiba-tiba membesar dan merambat keseluruh ruangan yang terisi belasan mesin jahit dan perabot perkantoran.
Menurut saksi mata, api membesar dari dalam kantor dan dalam waktu sekejap sudah membesar. Mereka mengaku tak melihat secara pasti asal api. Hanya dalam waktu setengah jam api sudah melalap habis kantor, padahal diakui kalau kantor yang digunakan untuk balai latihan kerja ini tak ada jaringan listrik.
Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam milik pemerintah kota dikerahkan Petugas pemadam berhasil mencegah si jago merah merambat ke perumahan Dinas sosial yang tak jauh dari gedung BLK.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.
Video dapat dilihat disini
Video dapat dilihat disini