Jepang kembali diguncang gempa. Kali ini, gempa sebesar 6,1 SR mengguncang timur laut negeri itu pada Kamis 24 mei dini hari waktu setempat, namun tidak berpotensi tsunami. Laut yang berdekatan dengan Jepang Utara kemarin (20/05) sore diguncang gempa yang berkekuatan 6,2 skala richter. Hingga kini, belum ada laporan tentang korban jiwa dan kerugian materi. Demikian diumumkan Bantan Meteorologi Jepang kemarin.
Menurut pemantau Badan Meteorologi Jepang, gempa tersebut terjadi pada pukul 16:20 waktu setempat (sekitar pukul 15:20 Waktu Beijing). Pusat gempa terletak di wilayah timur laut perairan Sanriku, kedalaman sumber gempa sekitar 10 km di bawah tanah. Tak lama setelah itu, di daerah yang sama terjadi gempa bumi yang berkekuatan 5,7 skala richter.
Dilansir Straits Times, Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, pusat gempa terletak 107 kilometer timur laut Hachinohe. Kedalaman gempa mencapai 40 kilometer.
Tidak ada peringatan tsunami pasca gempa yang dikeluarkan oleh badan yang bermarkas di Hawaii ini.
Getaran dirasakan di prefektur Aomori dan daerah lain di Jepang timur laut. Namun, tidak ada kelainan yang terjadi di daerah pembangkit listrik tenaga nuklir di dekat episentrum.
Pada Maret 2011, daerah yang sama juga diguncang gempa sebesar 9 SR. Akibatnya 19 ribu orang tewas atau hilang, sementara PLTN Fukushima Daiichi mengalami kerusakan berat.