Bus Saluyu Z 7695 HB jurusan Kampung Rambutan- Garut ludes terbakar di jalan Tol Purbaleunyi KM. 109 + 400 dari arah Purwakarta ke Bandung atau di Cikalong Wetan, Kab. Bandung Barat. Dalam peristiwa yang terjadi Kamis (10/5/12) pukul 16.00 WIB, 23 orang penumpang dan dua orang awak bus selamat, namun kemacetan terjadi hingga mencapai 10 kilometer.
Dalam keterangannya kepada petuga kepolisian maupun Jasa Marga, pengemudi Ujang (47) dan kernet Odang (35) warga Cipanas, Tarogong, Kab. Garut mengatakan bahwa pergi dari Kampung Rambutan sekitar pukul 12.30 WIB, tidak ada gejala ataupun bus dalam keadaan baik. “Bus dalam kondisi baik dan layak jalan, tapi entah bagaimana tiba-tiba baru setengah jalan ada asap dari bagian belakang,” ujar Odang.
Diungkapkan Odang, pertamakali api dilihat oleh dirinya saat keliling mengambil ongkos dari penumpang. Begitu selesai dan hendak berbalik ke belakang dilihatnya dari belakang bus asap keluar tidak seperti biasanya dan meminta sopir untuk menepikan kendaraan.
Meligat asap hitam yang terus menebal, Odang dan Ujang memerintahkan ke 23 orang penumpangnya untuk keluar bus. Belum sempat memeriksa asal asap di bagian belakang bus, baik Odang maupun Ujang dan penumpang lainnya dikejutkan dengan munculnya asap hitam disertai dengan api keluar dari bagian mesin, merekapun berhamburan menjauh dari lokasi karena khawatir bus meledak.
Peristiwa yang tidak jauh dari Pos Pantau Jasa Marga tersebut langsung ditangani dan petugas menutup jalan dari arah Purwakarta menuju Bandung dan mempersempit ruas jalan sebaliknya. “Meski bus sudah dalam kondisi aman di bahu jalan, tapi kami khawatir timbul ledakan yang akan mencelakakan pengendara lainnya, karenanya kami terpaksa menutup ruas jalan untuk Sementara waktu,” ujar Dedi, salah seorang petugas Jasa Marga.
Sementara itu, petuga spemadam kebakaran yang dihubungi baru tiba dilokasi kejadian sekitar 20 menit kemudian. Api yang sudah melumat seluruh badan bus dalam waktu singkat dapat diatasi.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, pengemudi Ujang dan Odang kernetnya dibawa petugas kepolisian jalan tol untuk dimintai keterangan.
Sementara 23 orang penumpang bus dialihkan menggunakan bus lain dan arus lalu lintas berangsur normal dalam 20 menit setelah petugas membuka dan mengatur satu jalur kendaraan.