Home » , , » Ketika bu Ibu Ikut Demo

Ketika bu Ibu Ikut Demo

PALEMBANG, Unjukrasa menentang kenaikan harga BBM bermunculan di Palembang, Sumatera Selatan, sejak awal pekan ini. Selasa (20/3/2012), gedung DPRD Sumsel diramaikan dua kelompok pengunjukrasa yang berbeda.

Kelompok pertama terdiri dari sekitar 50 ibu rumah tangga yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumsel. Di sela orasi, mereka menggelar aksi teatrikal dengan alat-alat dapur dan menggendong bayi yang tak mendapat susu karena harganya terlalu mahal.

"Kami melakukan unjukrasa ini karena para ibu rumah tangga yang merasakan pertama dampak kenaikan BBM ini. Sekarang ini dampaknya sudah terasa karena harga-harga sudah naik. Padahal harga BBM sendiri belum benar-benar naik. Bagaimana nanti kalau sudah benar-benar naik," kata Ketua 1 Muslimah HTI Sumsel Qisthy Yetti Handayani.

Kelompok kedua adalah gabungan dari 11 organisasi mahasiswa di Palembang. Mereka menggelar aksi teatrikal dengan berpakaian dan bercaping layaknya petani sembari melumuri tubuh mereka dengan lumpur.

Aksi ini dimaksudkan memperlihatkan derita rakyat kecil yang akan kian miskin apabila harga BBM bersubsidi dinaikkan. "Inilah penderitaan rakyat kecil, lama-lama mereka hanya bisa berpakaian lumpur saja karena semua barang semakin mahal harganya," kata salah satu pemain teatrikal.

Di sela orasi, para mahasiswa meneriakkan yel-yel "BBM naik, SBY turun". Aksi ini juga diwarnai pembakaran poster Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono. Kedua aksi berlangsung dengan penjagaan petugas kepolisian. Kedua kelompok tersebut berencana akan menggelar unjukrasa lebih besar jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi.

Misteri Galang Rambu Anarki (maaf ku tuk Almarhum)

Galang Rambu Anarki anakku , Lahir awal januari menjelang pemilu
Galang Rambu Anarki dengarlah , Terompet tahun baru menyambutmu

Galang Rambu Anarki ingatlah , Tangisan pertamamu ditandai bbm
Membumbung tinggi

(Yang nyuruh Beli BBM siapa ......? Allah nggak nyuruh lho.....)

Maafkan kedua orangtuamu kalau , Tak mampu beli susu

(yang nyuruh beli susu siapa ......? Allah nggak nyuruh lho......)

BBM naik tinggi , Susu tak terbeli

(pemberian dari Allah lewat Ibunya dikemanain......? buat papanya...?)

Orang pintar tarik subsidi , Mungkin bayi kurang gizi

(emang gara - gara tarik subsidi bayi kurang gizi.....? tanya sekitar apakah ada yang perduli...? )


Share this article :

Followers

 
Support : Creating Website | Template | Mas
Copyright © 2011. Dunia Dan Akherat - All Rights Reserved
Template Modify and Proudly powered by Free Blog