Bencana alam seperti gempa, banjir, dan tanah longsor mewarnai perjalanan tahun ini. Tak hanya bencana alam, kapal tenggelam dan kebakaran hebat pun menambah panjang daftar korban jiwa akibat kecelakaan sepanjang 2009. Berikut adalah enam bencana terdahsyat di Tanah Air selama 2009.
Daftar dimulai di Situ Gintung, Tangerang, Banten, pada suatu dinihari di penghujung April 2009. Situ atau danau itu jebol hingga menghanyutkan dan meluluhlantakkan semua yang dilalui. Karena kelengahan manusia jualah bencana ini terjadi. Bencana ini merenggut setidaknya seratus nyawa dan puluhan lain hilang. Ratusan rumah juga rusak berat Tragedi Situ Gintung Dosa Siapa?.
Berikutnya gempa berkekuatan 6,7 skala Richter mengguncang Padang, Sumatra Barat, dan sekitarnya. Ribuan nyawa tak tertolong. Kerugian materil pun disebut-sebut mencapai Rp 4,8 triliun. Ini adalah bencana gempa terburuk sepanjang 2009 Korban Gempa Mendekati Seribu Orang
Bencana serupa menyusul di Pulau Jawa. Warga Jakarta panik hingga berhamburan keluar rumah dan gedung. Namun jelas warga Ibukota lebih beruntung dibandingkan nasib warga Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menjadi pusat gempa. Korban jiwa meluas tak hanya di Tasikmalaya, namun hingga ke Cianjur, Garut, Sukabumi, Bandung, Bogor, dan Ciamis. Sejumlah desa bahkan habis tertimbun longsor akibat gempa Korban Tewas Gempa Tasikmalaya Terus Bertambah.
Kisah pilu lain terjadi di perairan Tukong Iyu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kapal penumpang Dumai Ekspres 10 tujuan Batam, Dumai, tenggelam di lokasi tersebut. Diduga kapal tenggelam akibat ombak tinggi dan kelebihan muatan Nasib Puluhan Penumpang Dumai Ekspres Belum Jelas. Manifes kapal menyebutkan hanya 228 orang, termasuk anak buah kapal, yang berada di atas kapal nahas itu. Padahal jumlah penumpang sebenarnya melebihi jumlah tersebut. Sebanyak 254 ditemukan selamat. Namun 38 penumpang meninggal dan 37 lainnya menghilang.
Bencana kebakaran kemudian terjadi pada tangki bahan bakar minyak di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Satu orang dilaporkan tewas tersambar ledakan Kebakaran Depo Plumpang Telan Satu Nyawa. Api berkobar tinggi dan menyambar cepat. Maklum tangki berisi ribuan kiloliter bahan bakar premium. Semakin malam, api justru kian membesar. Petugas pemadam kebakaran pun tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa mendinginkan perumahan warga di sekitarnya dengan air.
Warga panik. Mereka mengungsi dan menyelamatkan harta benda. Peristiwa ini sempat diduga aksi terorisme. Depo Pertamina ini adalah urat nadi penyuplai bahan bakar di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Depo Plumpang juga melayani ratusan stasiun pengisian bahan bakar umum se-Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Beruntung kebakaran di tangki nomor 24 ini tidak merembet sehingga bencana lebih besar terhindarkan.
Di penghujung tahun, kebakaran hebat melanda hotel dan tempat hiburan M-City, Medan, Sumatra Utara. Akibatnya, 20 pengunjung tewas [baca: Korban Tewas Kebakaran di Medan 20 Orang]. Empat di antaranya adalah ajudan dan pengawal Gubernur Sumut. Belakangan diketahui kebakaran bermula dari karpet yang terbakar di lantai 3 gedung M-City. Seorang pekerja harian lepas menjadi tersangka. Ia bermaksud membersihkan sisa lem di karpet menggunakan api. Namun akibat yang timbul berujung fatal.